APA SEBENARNYA OIS DAN EIS PADA KAMERA SMARTPHONE
1. OPTICAL IMAGE STABLIZATION (OIS)
Pada dasarnya Optical Image Stabilization (OIS) akan memvariasikan jalur optik sensor secara real time. Hal ini memungkinkan lensa bisa bergerak sejajar dengan bidang gambar untuk mengurangi efek blur pada gambar. Dengan cara kerja seperti itu, tidak akan terjadi perubahan atau degradasi pada gambar yang dihasilkan.
Selain itu, OIS juga memanfaatkan sensor pendeteksi getaran (gyro-sensor) pada semartphone yang akan mengirimkan sinyal untuk mengubah susunan lensa mengikuti objek gambar.
Karena teknologi ini memerlukan Sepesifikasi kamera yang cukup tinggi, umumnya OIS ditemukan pada smartphone kelas menengah ke atas dan flagship.
2. ELECTRONIC IMAGE STABILIZATION (EIS)
Electronic Imgae Stabilization (EIS) bekerja dengan prinsip yang berbeda. Pada EIS bukan lensa yang bekerja, melainkan program yang telah di tanamkan untuk memperbaiki sinyal digital yang telah di tangkap oleh bagian optik kamera.
EIS memanfaatkan Charge Coulped Device (CCD) yang ada pada tiap kamera, kemudian memecah gambar ke dalam beberapa potongan kecil. Berikutnya EIS akan mendeteksi apakah ada gerakan atau getaran untuk selanjutnya di perbaiki oleh sistem.
Pada EIS ada kemungkinan besar terjadinya degradasi gambar. Namun hal ini bisa di atasi dengan kamera yang memiliki resolusi tinggi.
3. KESIMPULAN MANAKAH YANG TERBAIK
Keunggulan dari teknologi OIS adalah tidak adanya degradasi gambar yang terjadi saat mengambil foto atau video. OIS juga memiliki keunggulan pada pengambilan low light. Namun OIS memerlukan hardware yang lebih besar sehingga menambah beban dan menguras daya baterai pada semartphone.
EIS menjadi sangan populer khususnya untuk smartphone dengan kamera di kelas menengah EIS hadir dengan beban yang lebih ringan dan biaya lebih murah ketimbang OIS. Sayangnya EIS masih belum lebih unggul jika smartphone hanya beresolusi rendah atau berada pada kondisi low light.
0 Response to "APA SEBENARNYA OIS DAN EIS PADA KAMERA SMARTPHONE"
Post a Comment